23 February 2008

Ketika Komponen Hardware Tidak Berfungsi

Pernah menghadapi situasi dimana salah satu komponen hardware personal komputer anda tidak berfungsi baik dengan tiba-tiba? Padahal, kemarin ketika digunakan baik-baik saja. Hal ini mungkin bisa saja terjadi tanpa hal yang gak diduga.

Bila anda menemukan masalah ini, ada tips untuk anda. Pertama, cek driver. Mungkin drivernya terhapus. Caranya, bagi anda yang menggunakan sistem operasi Windows, buka tab Control Panel, System, Device Manager, cari hardware yang gagal fungsi itu. Pastikan driver terinstal dengan baik. Bila ada tanda tanya, berarti driver gak terinstal. Instal kembali drivernya. Bila gak ada, bisa diunduh dari internet. Coba kunjungi driverguide. Bila driver dah ok, masih ada gak jalan juga, coba lihat, mungkin ada port yang konflik. Bila begitu, matikan komputer dan coba pindahkan ke port yang lain.

Semoga berhasil

Komputer Murah??? Apa Ada??

Ada, menurut saya. Di pasaran kita, coba lihat deh, para penjual komputer berlomba-lomba memurahkan dagangannya. Banyak pilihan paket yang membuat konsumen bebas memutuskan. Dibutuhkan kejelian dalam memutuskan pilihan, atau bahkan mungkin kecerdikan melihat pilihan.

Bagi orang awam, harga memiliki porsi yang sangat besar untuk menentukan pilihan. Bagi mereka yang mementingkan kualitas, harga bukan masalah, karena mereka lebih tahu apa yang mereka inginkan, bahkan lebih dari mengerti dari para penjual.

Menurut saya, harga komputer menjadi murah dikarenakan harga komponen komputer atau hardware memang sudah terjangkau. Karena setiap produsen hardware berlomba menjual produknya ke pasar. Sangat kompetitif persaingan. Harga komputer menjadi mahal adalah ketika pada komputer tersebut baik PC, Notebook, dan lainnya, dipasang software berlisensi yang berbayar. Bayangkan, untuk software seperti paket Windows XP/Vista plus Microsoft Office, dipatok mulai harga 2,5 juta rupiah per paket. Sedangkan untuk hardwarenya, hanya membutuhkan harga 1,5 sampai 3 juta rupiah (untuk paket hardware biasa, bukan untuk tingkat mahir). Baru harga software dasar satu komputer lebih mahal dari harga hardwarenya. Walah???

Memang ada software sejenis yang gratisan seperti paket Linux dan open office, software gratisan inilah yang dipaketkan pada komputer untuk memurahkan harga. Ada yang kurang setuju?

Siapa Bilang Berobat Mahal?

Mungkin anda tersenyum membaca judul di atas? Yup, benar sekali! Siapa yang bilang berobat itu mahal? Sejujurnya, hati saya juga miris saat menentukan judul itu. Karena pada kenyataannya, jarang ada biaya berobat yang murah, apalagi gratis. Jangankan anda yang mungkin jauh dari dunia kesehatan, saya yang lulusan dari sekolah Departemen Kesehatan aja, masih harus membayar “mahal” atas jaminan kesehatan yang saya inginkan. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang menginginkan sakit, namun bila sakit itu dating, kita wajib berusaha mencari penyembuhannya, walaupun tetap obat itu datangnya dari Tuhan.

Bagi anda yang mempunyai asuransi kesehatan, memang biaya akan terbantu oleh perusahaan asuransi anda, tetapi tetap kan, anda harus membayar premi setiap bulannya?

Bagi masyarakat yang tidak mampu, dibiayai oleh pemerintah dalam jaringan asuransi kesehatan pemerintah. Kemarin namanya “askeskin”. Untuk kita yang di golongan ekonomi menengah , maka biaya swadanalah yang kita andalkan.

Penyakit pun sekarang ada golongannya. Golongan rendah, yang biasa disebut oleh praktisi kesehatan sebagai “penyakit simptomatik”, merupakan penyakit yang diawali dengan munculnya gejala-gejala yang berakibat dari pertahanan tubuh yang meningkat, seperti, flu, demam, batuk. Biasanya kita cukup berkonsultasi dengan dokter umum atau puskesmas. Bisa diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas, tanpa harus resep dokter (seperti golongan analgesic, antipiretik, antihistamin).. Namun, seperti box anjuran di bungkus obat-obat itu, bila dalam 3 hari atau lebih setelah obat dikonsumsi, gejala-gejala tersebut belum hilang, konsultasikan ke dokter. Karena mungkin, biang penyakit itu sudah tidak mempan dengan obat awal tadi, jadi diperlukan antibiotic untuk membunuhnya.

Tapi, mungkin karena kita yang semakin pintar dan “miskin”, ada kerancuan juga tentang antibiotic ini di masyarakat kita, sehingga ketika gejala awal mulai timbul, masyarakat umum sudah mulai mengkonsumsi obat Simptomatik sekaligus antibiotic (mungkin karena biaya konsultasi yang sudah “memahal”, dan tetap ujung-ujungnya obat yang diberikan itu-itu juga mereknya). Saya mempunyai pengalaman dengan hal ini. Ketika saya membeli vitamin di apotik, ada seorang ibu yang mencari antibiotic suatu merek berbentuk cair dengan membawa botol bekas obat tersebut. Ketika saya tanya, kenapa beli obat itu, sang ibu menjawab, kemaren yang dikasih dokter yang ini. Obat batuknya sih udah abis, tapi belum sembuh. Jadi saya beli lagi. Saya Tanya lagi, kok gak ke dokter dulu lagi bu? Akh, nanti juga obat ini lagi yang dikasih. Mending uangnya saya beli obat aja. Udah berobatnya mahal. Hati saya miris sekali. Padahal anaknya baru 2 tahun. Anehnya, sang penjaga apotik langsung saja memberikan obat yang diminta sang ibu. Wah, bisa gawat generasi mendatang.

Selanjutnya penyakit golongan menengah. Penyakit golongan ini tidak hanya telah menunjukkan gejala awal(simptomatik) tapi juga sudah mencapai stadium lanjut. Namun proses penyembuhan sampai tuntas sudah ada. Biasanya penyakit golongan ini didiagnosa melalui pemeriksaan laboratorium. Mulai penyakit anemia, gangguan hati, jantung, paru-paru, ginjal, kulit, kelamin, dan lain-lain yang memerlukan atensi dokter spesialis.

Makin tinggi penyakit, makin tinggi derajat dokternya, makin mahal harga yang akan dibayar. Ada persepsi, karena dokter umum rata-rata tamat 4-6 tahun, dokter spesialis 5-8 tahun, diatasnya, makin lama belajarnya makin mahal biaya sekolahnya. Setuju?

Di tingkat ini, bagi anda yang mampu membayar premi asuransi, akan sangat terbantu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang cukup memadai. Walaupun tidak semua penyakit dijamin untuk dirawat oleh pengelola asuransi kesehatan. Nah, untuk masyarakat golongan “bawah”, yang untuk kehidupan sehari-hari saja cukup-cukupan, bahkan cenderung tidak cukup untuk sekedar hidup, pasti sangat kesusahan untuk mengobati keluarganya.

Di beberapa daerah, ada kebijaksaan dari pemerintah setempat untuk membebaskan biaya pengobatan di tingkat puskesmas, sampai ke tingkat rumah sakit rujukan. Untuk penyakit golongan menengah yang membutuhkan penanganan dokter spesialis, disediakan “Surat Keterangan Tidak Mampu” dari masing-masing kelurahan, sehingga sang pasien golongan tidak mampu bias berobat gratis di rumah sakit daerah. Namun teteup, tidak semua pelayanan diberikan gratis.

Selanjutnya, penyakit golongan tinggi. Penyakit-penyakit golongan ini mempunyai ciri penyakit yang obatnya belum ada, misalnya HIV-AIDS, pengobatan yang butuh waktu lama dan intensif, misalnya tumor, kanker, penyakit wabah, seperti demam berdarah, flu burung. Untuk penyakit golongan ini, bagi masyarakat kita yang di “bawah”, akan membuat semangat berobat turun, ketika mendengar diagnosa dokter. Pasrah, bahkan cenderung menjadikannya “vonis”, dan langsung bertanya ke dokternya, “berapa lama lagi dok?”. Miris sekali, kan?

Khusus untuk penyakit kanker, saya punya pengalaman pribadi yang sangat membekas di hati saya. Hingga saat ini sudah 2 kerabat dekat saya yang didiagnosa mengidap penyakit yang mengerikan itu. Ketika saya diberitahukan dokter, penyakit kankernya sudah berada di stadium dua kanker leher rahim, saya lemah semangat. Bagaimana cara memberitahukan orang terkasih tentang hal ini. Berusaha tetap tenang, mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dari teman medis, artikel bahkan internet. Setelah data-data lengkap baru saya menjelaskan kepada keluarga tentang keadaan yang terjadi. Kami bukan berasal dari keluarga pegawai negeri sipil yang mempunyai asuransi kesehatan(askes), apalagi asuransi kesehatan swasta. Jadi saat itu saya bingung bagaimana mendapatkan perawatan terbaik untuk keluarga saya itu. Menurut dokter, kasus penyakit ini sudah tidak dapat dioperasi karena penyakit sudah menyebar sampai ke panggul. Pengobatan optimal dilakukan dengan kombinasi intensif radiotherapi dan kemotherapi. Sialnya, fasilitas radiotherapi yang ada di rumah sakit umum daerah saya yang ada 2 unit, rusak, tanpa ada kepastian kapan bisa bagus. Jadi harus ke Jakarta. Atau ke luar negeri. Kalau keluar negeri, menurut teman yang bekerja di jaringan kesehatan di negara tetangga (Malaysia dan Singapura), biaya perawatan (termasuk akomodasi) sekitar 50-200juta. Masya Allah, terus terang kondisi finansial saya tidak mampu. Akhirnya, setelah rembukan dengan seluruh keluarga, pasien diberangkatkan ke Jakarta. Dengan biaya seadanya. Dan alhamdulillah, dengan ijin Tuhan, setelah 6 bulan perawatan di pulau seberang, pasien pulang dengan kondisi yang sangat baik.

Memang, selain terapi yang dilakukan secara medis, pasien tersebut melakoni pengobatan alternatif, yang saya dapatkan dari internet. Dengan minuman herbal. Namanya mahkota dewa, oleh ibu Ning Hermanto, dan beberapa herbal lainnya dan pantangan-pantangan yang dapat memicu sel kanker. Selain itu, semangat hidup pasien juga harus dijaga. Karena perawatan penyakit ini cukup lama dan harus disiplin.

Mobilku oh Mobilku

Ford Laser ’84 ku udah 4 bulan teronggok di garasi. Bukan aku gak perduli hingga dia koma begitu lama, namun aku udah kehabisan akal ke dokter spesialis montir mana kan ku bawa. Penyakitnya, waktu mau dihidupkan, tiba-tiba aja gak bernyawa. Jangannya suara batu-batuk, bernafas aja gak ada tanda-tanda. Kukira itu masalah batere, ketika kuperiksa, ternyata batere masih ok. Lanjutnya ke busi, tapi mereka juga masih berapi. Atau mungkin giliran karburator yang mengulah. Setelah “dicuci”, doi tetep gak mau jalan. Abis udah suspect yang harus diperiksa. Panggil montir jadinya.

Kata si Abang montir, CDI-nya mati. Akhirnya, terbelilah si CDI baru, dipasanglah tu CDI. Eh, tetep gak nyalah tuh mobil. Ku piker, mungkin dia udah terlalu capek berjalan kali, yah. Minta istirahat ato cuti panjang mungkin. Ya udah deh, jadi lah dia pangsan lama alias koma di garasi rumahku. Akhirnya kuterpaksa menangkrikngin roda dua maticku untuk segala usaha yang beri aku mata pencarian. Hahahaha

Jelajahi Situs secara offline

Comotan dari Langkah-Langkah Komputeraktif edisi 118/2005

Ada cara murah browsing yaitu dengan cara offline. Ikuti caranya

Download Offline Explorer dari www.metaproducts.com. Klik, [Download] di sisi kiri. Selanjutnya akan tampil halaman berikutnya, pilih Offline Explorer 3.9.2123 Service Release 2, lalu klik [Win] untuk versi Windows.

Selesai diunduh, jalankan oesetup.exe, ikuti prosedurnya.

Saat server proxy terdeteksi, klik [Yes]

Buka program dan otomatis jendela New Project Wizard. Klik [Cancel] untuk menjalankan tanpa wizard. Coba klik [File] [New…], lalu klik dobelnikon [Project]. Lengkapi informasi yang diperlukan di boks Properties, dan akhiri dengan [OK]

Pilih proyek tertentu yang sudah diset, lalu klik menu [Download] [Start], atau di toolbar [Download Project or folder (F5)] .

Setelah itu, klik kanan nama proyek pada bingkai kiri, lalu [Browse] untuk membukanya di Internal Browser.

Bias juga dengan mengklik tab [Map] untuk melihat isi situs.

Setelah puas, file bisa saja dihapus dengan cara menekan tombol [Delete] di toolbar

Menyalin Teks dari Internet

Comotan dari Langkah-Langkah Komputeraktif edisi 112/2005

Kadang menyalin teks dari situs internet ke dalam format dokumen Word, akan membawa format asli berikut gambarnya. Berikut tips agar yang tersalin di dokumen hanya teks saja.

Unduh program dari www.hovklan.com/hovtext, klik-dobel file HovText20_setup.exe.

Jalankan program dari menu [Start] [Programs] [Hovtext] [Hovtext]. Atur seperlunya pada box General, History, Filters. Klik [OK].

Klik kanan ikon HovText di system tray windows. Centangi pilihan [Active}. Maka dokumen di word otomatis akan terfilter.

Buka salah satusitus, tandai seluruh komponen dengan mengklik [Edit] [Select All] lalu {Ctrl + C], lalu paste-kan ke Word

Telepon murah? Bisa!!

Saat ini, hampir semua operator di Indonesia sedang perang harga. Coba lihat operator penyelenggara kartu prabayar. Seperti Simpati dari Telkomsel, Mentari dari Indosat, IM3 dari Indosat, Flexi dari Telkom, Esia, Fren, Xl bebas dari Xl, dan operator lainnya, yang belum saya tuliskan.

Perang tarif boleh-boleh saja. Yang diuntungkan juga kita sebagi konsumen. Namun kebanyakan para operator selular ini memang jago matematika, karena kalau dihitung-hitung jatuhnya gak beda jauh. Ada yang sudah menghitung bedanya? Ehm…

Not Diet but Right Eat

Tips for healthy diet:

1. Start fasting.

Fasting can trash all toxin you consumed. Do it twice a week, like weekend or Monday-Thursday. And best if you’re not in heavy activities.

2. Eat in raw food

However, eating in raw food is better, like fresh fruits and vegetables, more fiber than juice.

3. Avoid chemical

Stop eating food with chemical ingredients like, coloring, drugs, additional food

4. Eat less drink water more

Eating when hungry, stop.then eat again if next hungry hit. Your body will work constantly if you feed it in the best way, which is suplly in constantly.

5. Mix it Up

Combine your food in balance. Make sure all nutrients; carbohidrates, proteins, vitamins, minerals, contains enough.

6. Water

Drink water eight glasses a day or more. Drinking water before eating makes you feel much full

7. Frying Bad!! Steaming Good

Oil adds lipid to your body, especially poly unsaturated lipids, those can not process by your body

8. Don’t Push It

If you break your diet rules and tasting food that forbidden for you, don’t feel guilty. Forgive yourself and start from beginning. Don’t push it too much. One scoop of ice cream, it’s ok for your weekend.

18 February 2008

Mengenal Motherboard

Bagi orang-orang yang bergerak di bidang tehnologi atau IT pasti sudah sering bergaul atau mengenal alat yang disebut dengan komputer. Komputer merupakan alat yang digunakan dalam pemrosesan berbagai macam data baik digital maupun manual. Komputer terdiri dari berbagai macam komponen yang dirakit menjadi sebuah alat. Salah satu komponen utama pada komputer yang memiliki peranan penting adalah motherboard atau mainboard. Didalam mother board berbagai macam sirkuit dan komponen antara lain chipset, transistor, kapasitor, dioda dan lain-lain.
Dalam perkembangannya motherboard menjadi semakin kompleks dan canggih. Chipset yang digunakan pada motherboard telah demikian cepatnya berkembang seiring dengan perkembangan tehnologi prosesor. Pada awalnya motherboard belum menggunakan chipset yang canggih yaitu pada era pc XT, dimana komputer belum menggunakan harddisk sebagai media penyimpanan data. Chipset merupakan komponen yang mengontrol input dan output pada motherboard dan terdiri dari potongan-potongan silikon. Kemudian harddisk digunakan untuk menyimpan data yang lebih besar sehingga motherboard perlu juga dikembangkan untuk mendukungnya. Pada era awal pentium I motherboard masih menggunakan chipset yang sederhana dan jumlah yang banyak. Kemudian pada generasi pentium II jumlah chipset berkurang dan mulai chipset tunggal. Demikian selanjutnya sampai dengan era pentium IV. Chipset yang umumnya digunakan pada motherboard merupakan pengembangan dari intel dan perusahaan-perusahaan pembuat motherboard lainnya. Pada umumnya ada 3 jenis chipset yang digunakan pada mohterboard yaitu, Intel, VIA dan SIS.



Chipset Intel dikembangkan oleh perusahaan Intel Corp., sedangkan VIA adalah hasil pengembangan dan VIA Technology dan SIS dalah pengembangan dari Sillicon Integrated System. Perkembangan chipset dari masing-masing perusahaan pembuat motherboard telah menghasilkan berbagai jenis chipset. Untuk Intel misalnya telah mengeluarkan antara lain chipset sampai I82371, I810,I815, I820, I845, I865, I945 dengan I965.


VIA sebagai pengembang chipset untuk motherboard telah mengeluarkan chipset VIA CLE266, VIA8235, VIA KM400, VIA PT800,VIA PM800, VIA dan PM890.





Sedangkan SIS telah mengembangkan chipset SIS 620, SIS 630, SIS 735, SIS 650 sampai SIS 661. Belakangan muncul pengembang baru untuk chipset motherboard yaitu nVIDIA. nVIDIA yang pada awalnya hanya mengembangkan chipset untuk VGA card, telah mengembangkan chipset untuk motherboard. Chipset yang telah dikembangkan oleh nVIDIA antara lain nForce, nForce2 dan nForce3.

baca selengkapnya di http://fortunestars.wordpress.com