11 January 2008

Ilmu Hikmah Untukku Bag.1

Tulisan ini saya peruntukkan someone special di Jakarta.

O2 Desember 2007
hepi b'day and congratz again from me,
lagi syukuran award ya, pasti bunda sibuk banget, masak rendang? koq bisa kebetulan ya, mamaku jg ada darah minangnya.
aq kemaren ada baca buku ttg islam. mungkin kamu perlu baca u perdalam khasanah hikmah, krn kata orang, ilmu hikmah itu g ada gurunya. karena datang langsung dari Allah, dibisikkan ke qalbu kita, dan karenanya kita akan menjadi khalifahNya yg baik. Aq ingin bebagi lsg dgn kamu.
Setiap apa yg kita fikir, rasa dan buat adalah telah tertulis disisi kita masing2. Tapi Allah Maha Kasih, Dia beri qt pilihan, tentang takdir yang telah terbuat(buku besar itu namanya Lauful Mahfuz, pernah dengar?).Are U still with me?
So, Ilmu Hikmah itu datangnya langsung dari Allah, hanya pada Orang-orang yang dipilihnya (Ingat ayat terakhir Al Fathihah?) Jadi bagaimana qt bs menjadi orang pilihannya? Tak Kenal maka Tak Sayang. Kamu sudah mengenal Tuhanmu, sayang? Tak Sayang maka Tak Cinta. Apakah kamu sudah MencintaiNYa?

Aq mencintaimu karena TuhanKu.
Begitu, Aq mencintaimu sehingga Getar cinta Untuk Tuhanku begitu terasa. Lalu, hati ini memanggil namanya, Allah, Allah,.. Sungguh mulia engkau telah menciptakan makhluk yang begitu indah. Dan entah mengapa, setiap kali ku ingat TuhanKu, getar itu juga terasakan untukmu, honey.
Mungkin aq sedang gila. Aq tak peduli. Lagi pula cinta tidak mengenal logika, karena dia bukanlah objek, seperti Tuhanku.
Balik ke ilmu hikmah, saat qt terbangun setelah tidur malam, berwudhu, shalat tahajud, lalu berzikir, tasbih, tahmid, tahlil dan takbir, lalu kita berdiam, hening, membaca kembali apa yang telah qt buat hari ini, membaca alam ciptaanNya yang penuh keagungan dan kesempurnaan, larut dalam Kasih Allah yang tak pernah putus, berulang-ulang, sperti yang dilakukan Rasullullah di Gua Hira', maka janji Allah itu Maha Benar, Dia akan dekat sedekat urat leher kita.
Sudah lebih 1000 karakter kutuliskan ini untkmu, Cintaku, namun apa yang ada dihati belum semua tertuang.
Lanjut ke bag 2 ok, cinta....

No comments: